Ranking

Sabtu, 29 September 2012

KETIDAKBERDAYAAN WANITA


KETIDAKBERDAYAAN WANITA

Aneka ragam cara orang memposisikan wanita, sebagian memposisikan wanita sebagai makhluk yang mulia sebab di bawah telapak kaki seorang ibu surga itu berada, namun tak sedikit yang merendahkan derajat wanita sebagaimana kisah ini:

Wanita umumnya menganggap laki-laki mimpi indahnya. Namun bagiku sebuah mimpi buruk. Kekejaman sosok bernama  laki-laki merenggut ,ahkotaku satu satunya dan merusak masa depanku. Trauma pada kejadian itu membuatku limbung menjalani hidup ini.

Sekitar 26 tahun aku lahir sebagai anak ketiga dari empat bersaudara yang semuanya perempuan. Dari masa kecil hinggaselesai studi aku jalani di kota besar. Aku dibesarkan dalam keluarga bahagia, ibu konsentrasi sebagai ibu rumah tangga dan ayah bekerja di sebuah perusahaan kontruksi. Keluargaku cuckup kentakl dengan nuansa agama.

Masyarakat sekitar rumahku memandang keluargaku memiliki kelebihan, anak-anaknya berparas cantik dan bertubuh tinggi semampai. Teman-teman sekolahku bilang, aku yang paling cantik.Padahal makanan tidak ada yang istimewa, juga tidak ada perawatan tubuh secara khusus. Bakat cantik ini perpaduan antara ibu dan bapak yang menurutku cantik dan gantenng. Banyak yang iri dan tak sedikit laki-laki yang menghubungi ibuku untuk bebesanan. Tapi ibu menyerahkan kepada ank-anknya. Ibu berpesan cari  yang akhlaqnya baik dan jelas latar belakang keluarganya. Karena itu yang paling menentukan kebahagiaan rumah tangga nanti.

Keluargaku memiliki bakat seni yang tinggi. Ibuku mantan vokalisQasidah. Kakak pertamaku kini dikontrak sebuah PH di Jakarta dan kakak keduaku cenderung ke photo model. Sementara aku dan si bungsu memiliki bakat nyanyi. Ibu member kebebasan pada anak-anknya untuk menentukan jalan hidupnya masing-masing asal menjaga diri dan kehormatan keluarga. Aku sendiri sering menjuarai barbagai festival nayanyi baik ditingkat sekolah, desa, hingga kabupaten, aku selalu meraih juara.

Awal petaka hidupku adalah ketika aku diundang show mendampingi penyanyi ternama. Sebagaimanabiasa  akusetuju asal antar jemputr. Karenma perjalanan pulang terlalu malamn sementara besok pagi ada show lagi , maka aku setuju nginap di sebuah hotel di kawasan puncak dekat dengan lokasi show. Iuyku ketika dihubingi lewat telepon menyetuijuinya bahkan menitipkan pada manajer itu yang kebetulan sudah sangat dikenak oleh ibi. Sementara teman-teman yang lain semuanya nginap di Jakarta.

Sedikitpun tidak ada rasa curigakarena yang mengantarku adalah sahabatku sekaligus manaher sebuah grup music yang sangat aku kenal. Namun dengan alas an air dikamarnya tidak mengalir, maka aku mengizinkan dia mandi dikamar hotelku. Namun  setelah itu malah mengajakku ngobrol. Yang aku herankan obrolannya cenderung erotis, tentang artis yag lain yang terbiasa cinta lokasi, menurutnya tidak ada artis yang perawan. Dan hal lain yang menurutku tidak wajar.

Lama kelamaan ia mengajakku sesuatu yang menurutku haram.Aku menolak dan mme[persilahkan dia sebaiknya segera tidur dikamarnya. Namun langkahnya semakin berani, dia mendekapku. Aku meronta, memaki, dan semua tenagaku aku kerahkan untuk mmepertahankan keperawananku. Aku tidak berdaya, ibarat pagar makan tanaman, laki-laki itu telah merusak masa depanku.

Tanpa sepengetahuannya malam itu aku pulang. Saat adzan shubuh berkumandang aku baru tiba dirumah dan langsung nangis di dekapan ibuku. Keluargaku kaget melihat beberapa luka disekitar tubuhku. Ibuku curiga dan aku terus terang diperkosa manajer itu. Ibuku shock dan pingsan saat itu juga.

Pagi itu keluargaku marah besar, ayah langsung kontak beberapa pengacara untuk proses hokum. Aku tes kesehatan seperlunya. namun diluar dugaan pengadilan memvonis bebas. Ternyata si biadab itu pandai bersilat lidah. Ia mengatakan, saya adalah pacarnya, hal itu juga biasa dilakukan dikalangan artis, lagipula waktu itu dilakukan suka sama suka. beberapa orang saksi memperkuat dia, katanya memang benar aku pacarnya dan sering jalan bersama.

Ternyata manajer itu sering mempromosikan aku sebagai pacarnya tanpa sepengetahuanku. Padahal aku sedikitpun tida pernah berpacaran dengannya. Hakim nampaknya percaya bahwa dikalangan artis hal seperti itu biasa. Aku malahan dituduh mencemarkan nama baik dan dituduh akan memerasnya. Bagiku si  biadab dan hakim itu sama saja tak berperasaan.

Pengalaman itu membuatku shock. Aku wanita ternoda yang kehilangan kepercayaan diri mengayuh masa depan di dunia artis. Dua bulan aku terbaring sakit dan hamper saja gila. Aku memutuskan hengkang dari dunia artis dan memilih melanjutkan studi. Aku diterima disebuah universitas dan memilih jurusan hokum. Aku  menjadi antipasti terhadap laki-laki bahkan aku benci semua teman laki laki sekelasku. Jauh dilubuk hatiku, keinginan untuk balas dendam pada semua laki-laki.

Aku menjadi wnaita kejam, tiap laki-laki yang tertarik padaku dan ingin menjadikanku pacar, aku terima, namun akhirnya aku putusnkan tanpa alas an yang jelas. Pernah juga aku putuskan “pacarku” dengan menggandeng laki-laki lain di hadapannya. Puluhan laki-laki telah kecewa dengan sikapku tapi aku puas.

Dengan modal tubuh yang seksi dan paras cantik pernah aku berhasil menggaet seorang dosen muda yang juga anak rector. Dia baik dan perhatian, namun dendamku belum terhapus, aku putuskan dia dengan alas an punya pacar lain. Dia marah besar merasa telah dilecehkan, akibatnya aku diberi nilai D untuk mata kuliahnya. Aku tak peduli yang penting aku puas.

Setelah lulus sarjana, aku merasa lelah mempermainkan laki-laki. Aku ingin insyaf, lagipula seluruh saudaraku termasuk adikku telah menikah. Ibu mencemaskanku, tapi aku berhasil meyakinkan ibu bahwa aku mudah memilih pacar, namun aku belum berminat nikah.

Suatu hari keluargaku mendapat kunjungan silaturahmi keluarga temannya dalam gruf qasidah dulu. Namun tanpa aku sadari pertemuan itu sebenarnya telah dirancang ayah, ibu dan juga keluarga dia untuk memperkenalkan aku dengan anak keluarga itu. Keluarga itu telah memahami masa laluku. Dia seorang ustdz yang usianya lima tahun lebih tua.

Dua bulan setelah menjalin komunikasi, aku merasa cocok. Dia bukan saja memahami perasaan wanita juga kemungkinan mampu membimbingku. Pernikahan itu akhirnya dilangsungkan. Namun pernikahan bukan atas cinta, tapilebih sekedar memenuhi kewajiban sebagai seorang wanita yang harus menikah dan melahirkan anak. Rasa cintaku pada laki-laki telah terbunuh saat aku diperkosa.

Jumat, 28 September 2012

ISTRIKU HAID.......


ISTRIKU HAID.......

Seorang shohabiyah pernah mengungkapkan “ untuk apa saya berpakaian yang bagus,  toh saya haid” . Ungkapan semacam ini sering juga diucapkan kebanyakan para wanita yang baru kedatangan tamunya.

Ada masalah yang menarik berkaitan dengan haid (menstruasi). Secara biologis wanita yang sedang haid mengalami gangguan fisik dan emosional. Sementara itu ibadah-ibadah yang mahdhoh tidak dapat dilakukannya.

Pada postingan ini aku mau berbagi pengalaman pada anda semua, apa yang dilakukan ketika istri aku baru haid,

Yang pertama, istriku tetap melakukan aktifitas yang menguras tenaga atau kegiatan fisik, seperti memasak, mencuci, bersih bersih dan masih banyak lagi. Yang intinya semua kegiatan tadi bisa menguras tenaga dan lelah, setelah itu baru tidur. Ternyata kegiatan fisik ini membantu menjaga keseimbangan jiwa dan pikiran.

Terus yang kedua istriku baca baca buku, majalah , novel atau sekarang bisa akses internet lewat hp, nah ini juga penting karena untuk memberi apresiasi spiritual. Selain itu dengan membaca akan banyak menambah wawasan ataupun pengetahuan.

Yang ketiga yaitu melakukan kegiatan sosial, karena tidak dapat melakukan tilawah, sholat, puasa maka sebagai gantinya yaitu dengan melakukan kegiatan sosial seperti memberi hadiah, infak, shodaqoh  dan masih banyak lagi yang lain.

Dan yang keempat ni adalah apresiasi keluarga, jika anda sudah menikah maka ajaklah suami anda jalan- jalan kemana saja: makan di restauran atau yang lainnya. Kalau aku sih biasa diajak makan bakso bersama atau makan mie juga pernah dan juga sering makan sate kambing bersama waw enaknya,..... ini penting! Kenapa ? Terkadang wanita merasa tidak berguna ketika sedang haid.
Bagaimana dengan anda, atau istri anda?

Rabu, 26 September 2012

BAGAIMANA MENGATASI RASA TAKUT KETIKA PRESENTASI ?


BAGAIMANA MENGATASI RASA TAKUT KETIKA PRESENTASI ?

Presentasi merupakan kegiatan yang sangat banyak dilakukan. Presentasi bisa dimaksudkan untuk menyampaikan materi, pelajaran, pengumuman, gagasan ataupun yang lainnya. Namun dalam menyapaikan masalah semua itu tidaklah mudah, masih ada kendala yaitu rasa takut. Takut tidak memenuhi harapan para hadirin, takut materinya tidak cukup baik, dan takut tidak mampu menyampaikan dengan baik.

Perasaan takut dan khawatir berbicara di hadapan orang lain   ( sering disebut dengan demam panggung ) sebenarnya adalah masalah yang wajar, dan menimpa siapapun, para atlit sebelum bertanding, pemusik sebelum tampil di panggung, bahkan guru sebelum mengajar di kelaspun juga mengalami hal yang demikian, terlebih para pelamar ketika akan bertemu calon mertua.

Konon, di AS pernah dilakukan sebuah survey. Salah satu pertanyaan yang kan diajukan adalah apakah yang paling anda takutkan dalam hidup ini? Dari seluruh jawaban responden, kematian menduduki peringkat ketujuh, dan berbicara di muka umum menduduki rangking pertama.

“Satu satunya hal yang patut kita takutkan adalah rasa takut itu sendiri,” kata Franklin D.Roosevelt.

Cara cepat dan terbaik untuk mengalahkan rasa takut adalah dengan melakukan apa yang kita takutkan,’ ( Dale Carnegie)

Kita tidak mungkin menghilangkan perasaan takut itu, karena justru menimbulkan suatu energi tertentu dalam tubuh kita, dan kita dapat menyalurkan energi itu dalam pembicaraan kita, sehingga suara kita menjadi bagus dan berwibawa, dan gerakan kita pun menjadi dinamis dan mantap.

Nah….untuk mengatasi rasa takut yang mengganggu dan berlebihan, tidak ada cara yang lebih baik melainkan :

Yang pertama melakukan persiapan sebaik-baiknya. Dengan persiapan ini diharapkan bisa menyampaikan dengan optimal, dengan bahasa yang terarah, kepercayaan diri yang tinggi dan dapat menjawab pertanyaan yang diperkirakan akan muncul.

Yang kedua bertindaklah seolah-olah. Jika  anda takut, bertindaklah seolah-olah  berani. William James, Bapak Psikologi Modern mengatakan, “Tindakan sepertinya mengikuti perasaan, tetapi sebenarnya tindakan dan perasaan berjalan seiring…, maka menjadi berani, bertindaklah seolah-olah anda berani, gunakan segenap kemampuan anda untuk berani, dan kemauan untuk berani cenderung menggantikan tempat ketakutan.”

Minggu, 23 September 2012

ATU PERMINTAANKU…..


SATU PERMINTAANKU…..

Pernahkah anda minta satu permintaan pada suami anda, istri anda atau kepada siapa saja hanya dengan mengatakan aku minta satu saja? . Ataukah anda termasuk orang yang dimintai suatu permintaan tadi meskipun hanya satu yang diminta?.  Saya yakin anda termasuk salah satu diantara dua pilihan tadi.

Adalah Rasulullah ketika beliau didatangi oleh seorang pemuda yang sering bermaksiat. Pemuda tersebut berkeinginan untuk mengakhiri petualangannya di dunia hitam. Semua kemaksiatan tanpa kecuali sudah dilakukannya, dan semuanya sudah diceritakannya pada Rasulullah. Mendengar cerita dari pemuda itu Rasulullah hanya meminta satu permintaan yaitu “JANGAN BERDUSTA “.  Lakukan apa saja yang kamu mau tapi hanya itu yang ku minta, kata Rasulullah.

Sekilas hanya satu yang diminta oleh Rasulullah namun dibalik itu ternyata, si pemuda susah sekali untuk melaksanakannya. Setiap kali mau melakukan kemaksiatan si pemuda tadi ingat akan permintaan dari Rasulullah. Sampai akhirnya si pemuda tadi bisa meninggalkan kemaksiatannya.

Demikian juga halnya dengan anda mungkin hanya satu yang diminta, akan tetapi tetap akan berimbas pada yang lainnya, nah…. bagaimana pengalaman anda dalam hal ini……

Jumat, 21 September 2012

BAGAIMANA KITA MEMIMPIN


BAGAIMANA KITA MEMIMPIN

Memimpin  bukanlah soal yang mudah, memimpin adalah suatu amanat dan tanggung jawab yang besar. Oleh karena itu dibutuhkan ketrampilan khusus dalam memimpin.  Agar supaya yang kita pimpin bisa merasa nyaman, aman dan damai.

Pada dasarnya kita semua adalah menjadi pemimpin. Boleh jadi sekarang ada yang memimpin sebuah perusahaan, atau kalaupun tidak memimpin sebuah lembaga (organisasi), dan paling tidak kita memimpin ditingkat yang paling kecil yaitu dalam keluarga. Setiap pemimpin akan berusaha untuk membahagiakan yang dipimpinya.

Alangkah baik dan bijaknya jika saja seorang pemimpin itu mau menengok ataupun melihat tanda –tanda kebesaran Allah yang setiap hari kita lihat dan ada disekitar kita, apa itu ? kalau boleh saya singkat menjadi suatu kata  yaitu :

A L B Bu M, apa itu :

Yang pertama  A ( angin ) , sebagai pimpinan apa yang kita ambil pelajaran dari angin, angin bisa kita rasakan keberadaannya dimana mana, bahkan kehadirannya membawa ksesegaran bagi semuanya, begitulah seharusnya seorang pemimpin dapat membawa kesegaran didalam lingkungannya.

Yang kedua L ( laut ) , sebagai pimpinan bisa mengambil pelajaran dari laut, yaitu sebanyak apapun sampah dan kotoran yang terbuang dilaut dalam waktu yang tidak lama laut itu akan kembali bersih lagi, demikian juga seorang pimpinan banyak orang yang tidak suka kepadanya banyak cemoohan, ejekan fitnah dan lain sebagainya akan tetapi semua itu akan dimaafkannya, seorang pimpinan diharapkan mempunyai dada yang luas dalam artian mau memberi maaf kepada semuanya meski besar kesalahannya.

Yang ketiga B ( Bulan ) apa yang diperoleh ketika melihat bulan, adalah suatu kesejukan dan cahaya yang terang itulah yang bisa kita ambil sebagai pemimpin. Kehadiran seorang pimpinan dapat membawa kesejukan dan cahayanya memberi penerangan dan pencerahan bagi yang dipimpinnya.

Yang keempat Bu ( Bumi ), bumi selalu memberikan hasilnya bagi semua penghuninya, sebagai pimpinan seberapa yang kita dapatan harusnya bisa memberkahi kepada semua yang kita pimpin.

Yang kelima M ( matahari) , sinarnya memberi kehangatan bagi tubuh bahkan panasnyapun juga bisa mengeluarkan peluh. Seorang pimpinan harus bisa memberikan kehangatan pada para anggotanya, demikian juga ketika anggotanya dalam kondisi yang kurang bersemangat pimpinan harus bisa membakar semangatnya kembali agar apa yang sudah disepakati sebelumnya bisa tercapai.

Rabu, 19 September 2012

AKIBAT PERGAULAN BEBAS


AKIBAT PERGAULAN BEBAS

Postingan kali ini akan saya tulis sebuah pengakuan dari seorang wanita yang menderita akibat pergaulan bebas. Pergaulan tanpa batas, bagi seorang wanita bukan hanya merendahkan martabatnya sebagai seorang wanita tapi juga menjual masa depan dengan harga yang sangat murah. pola pikir instan, sok cantik, dan tak patuh pada nasihat orang tua menjadikannya kehilangan masa depan.

Beginilah ia menuturkannya :
Saya anak kedua dari lima bersaudara. Kakakku laki-laki dan aku anak perempuan paling besar dan adikku keduanya perempuan. Latar belakang keluargaku sebenarnya cukup baik. Ibu sering menasehati tentang berbagai hal termasuk membekali saya dengan sopan santun dan cara bergaul yang baik. Sementara ayah, karena seorang pegawai borongan jadi  jarang dirumah.

Prestasi saya disekolah cukup baik, tidak pernah tertinggal kelas. Hingga tamat SLTP semuanya tidak ada masalah. Namun saat SMU saya salah gaul, temen-temen sepergaulan cenderung ke hura-hura dan nongkrong di mall. Namun sayang, saya tidak sadar bahwa masa itulah awal tragedi yang saya rasakan kini. Saya terbawa arus pergaulan yang tidak sehat.

Herannya, teman-teman saya bukan orang berada, tapi mereka merasa sok kaya, dandanan menor, pakaian dengan aksesoris mencolok dan kalo ngobrol sok orang gedean. Padahal di rumahnya mereka orang susah, namun pandai merayu orang tua demi memenuhi gengsinya disekolah. Yang paling menyebalkan, prestasi merekapun tidak ada yang baik. Saya menjadi anak bodoh yang sok pintar.

Kelompok kami sering sebut “ koboy-koboy betina” tapi kami menyebutnya “gank artis”. Kami bergerombol kesana kemari. Hingga SMU kelas II, anggota kami tetap sepuluh orang, yang tiga orang sekelas dan sisanya beda kelas. Hal yang sering bahkan rutin kami lakukan adalah lomba merayu pria. jika ada pria ganteng kami pasang strategi, siapa yang mampu menggaet pria tersebut, dialah pemimpin kami bulan berikutnya dan seterusnya. Padahal kelompok kami masing-masing telah memiliki pacar setia dan sering gonta ganti pacar. Pacar-pacar itu semuanya bukan berasal dari sekolah kami, kebanyakan dari SMU lain, ada juga yang mahasiswa atau remaja pengangguran.

Sebenarnya saya malu mengungkapkannya, tapi demi pelajaran bagi semua, maka saya ungkapkan sebagian. Pada pertengahan kelas II SMU, kelompok kami sepakat untuk mengakhiri masa keperawanan. Bahkan jika ada yang telah hilang keperawanannya memberitahukan dengan bangga. Sebaliknya bagi yang belum, dianggap kurang pandai merayu. Sebelum itu terjadi, kami sering nonton  blue film bersama sama, kadang kami juga gentian saling pinjam majalah biru. Yang menjijikkan, kami juga sering mandi bersama layaknya binatang.

Terus terang ini perilaku bejat yang kami lakukan kala itu. Hingga akhirnya, kehidupan seks bukan hal aneh lagi. Jika ada acara camping, kami sering membooking tempat tersendiri. Sebuah Koran pernah memberitakan, ditemukan puluhan kondom di bekas camping siswa SMU di sebuah tempat wisata, itulah (mungkin) bekas kelompok kami atau mungkin yang lainnya, karena gank-gank itu bukan hanya kelompok kami.

Hampir seluruh kelompok kami pernah hamil termasuk saya. Kami memiliki langganan dukun anak yang bias menggugurkan kandungan kami. Sekalipun aborsi itu sangat berbahaya, tapi kami terpaksa melakukannya. Biasanya kami diantar oleh yang lainnya. Jika itu terjadi,kami bolos beberapa hari dengan alas an sakit. Hal it uterus terulang hingga tamat SMU, ada yang pernah hamil hingga tiga kali, saya sendiri hanya dua kali. Setelah itu sekalipun pacar tidak pakai kondom, saya tidak hamil.

Lulus SMU kelompok kami bubar, sebagian ada yag langsung menikah. Sebagian besar putus dengan pacar-pacarnya seiring dengan tamatnya studi termasuk saya. Ada juga yang melanjutkan studi. Sementara saya langsung kerja di sebuah supermarket. Sebenarnya saya ingin kuliah, namun orang tua tak mampu membiayai.

Dua tahun setelah tamat SMU saya menikah dengan teman satu kerjaan. Dia orangnya baik, lebih dewasa dan juga datang dari keluarga baik-baik. Saat itu saya berpikir, inilah saatnya saya menebus dosa-dosa saya dulu, saya ingin setia dan mengabdi pada suami. Untuk itu, saya keluar kerja dan konsentrasi di rumah.

Namun sepandai pandainya menyembunyikan terasi baunya tetap tercium juga. Ternyata suami saya sering tanya-tanya mengenai saya terutama tentang malam pertama dulu ketika dia mendapatkan saya tidak perawan lagi. Akhirnya mendapatkan informasi yang menyebabkan dia stress. Dia juga sering mengeluhkan, hingga pernikahan setahun bahkan hampir dua tahun belum juga dikaruniai anak. Dari pemeriksaan dokter disebutkan, saya mandul karena pernah keguguran. Mendengar kuguguran suami saya kaget karena selama ini hamilpun belum pernah. Mungkin akibat aborsi yang pernah dua kali saya lakukan dulu.

Saya sadar, masa lalu saya hitam pekat. Kemandulan yang saya alami adalah buah dari perbuatan bejat saya. Setahun setelah itu, say lihat suami saya kurang bersemangat menghadapi saya. Saya hanya “dipakai” sekali-kali itu juga dapat dihitung jari dalam setahun ini. Dia juga kadang malas pulang ke rumah. Kadang saya ingin menggugat cerai, tapi takut karena saya merasa bersalah. Akhirnya saya pasrah dan akan menerima segala konsekuensi hidup ini termasuk apa yang akan diputuskan suami.

Namun sebagai wanita, tangisan saya meledak juga, ternyata suami saya nikah lagi dengan seorang gadis dari kampung seberang dan dia tengah mengandung enam bulan. Sakit rasanya hati ini. Sejak saat itu dunia serasa mendung, awan pekat bergelayutan di mata saya, cobaan ini teramat berat bagi seorang wanita. Semula suami saya bingung menghadapi kondisi saya, nanum akhirnya dia cuek saja.

Ibu menyarankan agar saya menggugat cerai, tapi say menolak. Biarlah hal ini terjadi, mudah-mudahan bias menghapus dosa-dosa di masa lalu. Saya pun kadang pergi ketempat di mama saya pernah melakukan maksiat. Di sana saya menangis sekeras-kerasnya, mengapa tanah itu mengizinkan saya berbuat maksiat.  Kadang muncul rasa ingin balas dendam pada teman-teman, namun itu tidak ada gunanya.


Senin, 17 September 2012

Aku bukan lelaki


Aku bukan lelaki yang turun dari surga

Di hatimu tersimpan cinta yang suci
Serta mendalam pernikahan dari beda dunia
Meski kau terbiasa hidup tanpa perih
Namun kau ikhlas hidup bersahaja
Namun bahagia
………….

Duhai pendampingku
akhlakmu permata bagiku
Buat aku makin cinta
Tetapkan selalu janji awal kita bersatu
Bahagia sampai ke surga

Maafkan aku
jika tak bisa sempurna
Karena ku bukan lelaki yang turun dari surga
Ketulusan hatimu anugerah hidupku
Doakan langkah kita tak berpisah
Untuk selamanya


Minggu, 16 September 2012

BUAT ISTRIKU…


BUAT ISTRIKU…

Adalah Engkau yang kurindu
Tuk menjadi bunga dihatiku
Menjadi peneduh kalbu
Diperjalananku

Tibalah waktu yang telah kurindu
Tuk selalu bersama denganmu
Tlah terbuka pintu itu
Akad tlah terucap sudah
 

Dinda marilah melangkah
Dinda temanilah aku di setiap detikku
Dengan doamu
Bila terpisahkan waktu
 
Tetaplah di sini di dalam hatiku

Ya Rabbi izinkanlah kami
Untuk terjaga selalu di jalan-Mu
Dinda doamu laksana pelepas dahaga
Di lelahnya jiwa

Adalah engkau  yang kurindu
Tuk selalu hadir dihidupku
Mengiringi setiap langkah saat menuju
Acuan hidup ini


Jumat, 14 September 2012

KEHILANGAN


KEHILANGAN

Sedih, perih, marah terkadang rasa ini tercampur menjadi satu disaat kita kehilangan sesuatu.Sesuatu  yang sangat berharga dalam kehidupan kita, sesuatu yang berharga bagi diri kita. Boleh jadi sesuatu itu tidak dimiliki oleh orang lain ataupun jika orang lain memilki akan tetapi cara mendapatkannya yang berbeda.Suatu hari ketika ada acara kemah bersama terjadi kejadian yang sungguh saat itu membuat hati ini sedih, perih hampir hampir marah juga. Setelah dilakukan acara pembukaan oleh panitia acara dilanjutkan dengan mengenal lingkungan, ditempat kemah itu ada lokasi yang berair sebut saja sebuah kolam yang begitu luas namun tidak terlalu dalam.Semua peserta diwajibkan untuk menyeberangi kolam tersebut dengan mata tertutup, ada satu peserta yang waktu itu tidak membawa slayer untuk menutup mata. Melihat itu langsung slayer yang kupakai ku pinjamkan untuk acara tersebut. Setelah sekian lama bermain-main di kolam tiba waktunya untuk naik ke tempat yang kering, namun apa yang terjadi  ternyata slayer yang tadi kupinjamkan hilang di tengah kolam tadi. Berbagai upaya sudah kutempuh dari menyisir tepi kolam sampai pada tengah kolam bahkan para peserta berbaris untuk menyapu bersih tempat itu pada akhirnya juga tidak diktemukan.Sedih kehilangan selembar slayer, bukan karena harganya akan tetapi ada nilai tersendiri dari slayer itu. Karena untuk mendapatkannya membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu tiga hari tiga malam, belum lagi harus meninggalkan pekerjaaan, keluarga, mengeluarkan biaya yang cukup besar dan ditambah lagi yang pasti seluruh badan terasa capek sekali. Itulah  mengapa ketika kehilangan selembar slayer membuatku bersedih.Mungkin kalian juga pernah mengalami kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupan ini, bahkan mungkin saja barang yang hilang tadi tidak akan bisa tergantikan dengan apapun. Akan tetapi ku yakin barang yang telah hilang akan mendapatkan ganti dari Allah yang lebih baik dari itu, dan ku yakin pula dengan melupakan kejadian itu sedikit bisa mengurangi rasa sedih yang kita rasakan.


Selasa, 11 September 2012

BAGAIMANA MENJADI ABDAN SYAKURO ?


BAGAIMANA MENJADI ABDAN SYAKURO ?

Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala telah memerintahkan kita agar kita selalu bersyukur kepada-Nya; bersyukur atas segala ni’mat yang telah Allah berikan kepada kita tanpa harus melihat besar kecilnya ni’mat yang di dapat. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kamu kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku”. 

Bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala bukanlah sekedar atas ni’mat atau pemberian yang ada pada kita saja. Akan tetapi kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah karena bersyukur merukapan cerminan diri kita sebagai hamba-Nya yang bertakwa; yang tulus nan setia menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya “maka bertakwalah kamu kepada Allah, agar kamu (dapat) bersyukur kepada-Nya”. (Ali ‘imron : 123)

Dan bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.adalah juga merupakan sebuah pembuktian akan kejujuran penghambaan diri kita hanya kepada-Nya La Syariika Lah. Subuah bukti bahwa hanya kepada-Nya lah kita menghambakan diri yang lemah ini. “dan bersyukurlah kamu kepada Allah, jika memang benar hanya kepada-Nya lah kamu menghambakan diri”. (Al Baqoroh : 172)  

Seorang hamba bisa dikatakan sebagai hamba yang bersyukur apabila ia; yang pertama meyakini bahwa ni’mat/karunia yang ada pada dirinya merupakan pemberian dan titipan dari Allah subhanahu wa ta’ala      yang jikalau Allah berkehendak, Allah bisa mengambilnya kembali. Hal ini pernah dicontohkan oleh Nabi kita Sulaiman ‘alaihis salam ketika beliau mendapat ni’mat dan karunia dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala“(Nabi Sulaiman) berkata: "Ini merupakan kurnia dari Allah untuk mengujiku apakah aku bersyukur (atas karunia ini) ataukah aku mengingkarinya. Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Allah Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia." (An Naml : 40)

Yang kedua; hamba yang bersyukur adalah ia yang bibirnya selalu mengucap kata Alhamdulillah disetiap kali ia mendapat ni’mat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala .atau disetiap kali ia menyadari bahwa dirinya mempunyai banyak kebaikan dan kelebihan. Hal ini sebagaimana telah dicontohkan oleh Bapak dan anaknya yaitu Nabi Daud dan Nabi Sulaiman ‘alaihimas salam. “dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman." (An Naml : 15)

Bahkan ketika seorang hamba ditimpa musibah pun, ia mampuh mengucapkan kata ‘Alhamdulillah…’. Dan ini-lah seorang hamba yang pernah dikatakan oleh seorang ‘alim ‘ulama bahwa ; “orang pertama yang diseru untuk memasuki syurga adalah asy syakiru ‘ala musibah (orang yang mampuh bersyukur atas musibah yang menimpanya). Dan dalam hadits pun diriwayatkan bahwa hamba yang seperti ini akan dibangunkan baginya sebuah rumah di syurga. Dari Abu Musa al Asy ‘ari berkata; Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda“Apabila telah meninggal seorang anak dari hamba Allah, Allah berkata kepada para malaikat-Nya ; ‘apakah kalian telah mengambil nyawa anak hamba-Ku?’.. para malaikat berkata ; ‘ya’.. Allah berkata lagi ; ‘kalian telah mengambil nyawa buah hatinya?’.. malaikat berkata : ‘ya’.. kemudian Allah berkata ; ‘lalu apa yang diucapkan hamba-Ku?’.. malaikat berkata ; ‘ia memuji-Mu (Alhamdulillah) dan beristirja’ (Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un)’.. kemudian Allah berkata ; ‘bangunkanlah untuk hamba-Ku sebuah rumah di syurga, dan namailah rumah itu RUMAH PUJIAN’..” (HR At Tirmidzi Hasan Shohih)

Yang ketiga; hamba yang bersyukur adalah ia yang selalu menggunakan setiap ni’mat yang ada pada dirinya adalah untuk kebaikan di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.. Ia menggunakannya dalam rangka meningkatkan ketaatan dan taqorrub (mendekatkan diri) kepada Allah. Dan ia menggunakannya  adalah untuk kepentingan agama, untuk kemanfa’atan banyak orang yang mana Allah redho terhadapnya dan ia pun redho terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hal ini pernah dicontohkan oleh para sohabat Radiyallahu ‘Anhum yang mana mereka berkorban menginfakkan harta, tenaga serta jiwa mereka di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mereka mengabdikan diri di jalan-Nya demi meraih cita-cita tertinggi sebagai syuhada.

Yang keempat; hamba yang bersyukur adalah ia yang mampu merespon atau menanggapi sebuah ni’mat atau karunia yang telah Allah berikan kepadanya. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang mana beliau telah dikaruniakan sebuah ni’mat yang begitu agung yaitu telah dijanjikan syurga dan telah diampuni dosa-dosa beliau baik yang telah lalu mau pun yang akan datang. Beliau Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam merespon atau menanggapi adanya ni’mat karunia tersebut dengan banyak beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sehingga diriwayatkan dalam hadits bahwa kaki beliau sampai bengkak-bengkak dikarenakan seringnya beribadah; berdiri, bersujud dihadapan AllahSubhanahu Wa Ta’ala sampai istrinya ‘Aisyah bertanya; “ya Rasulallah, bukankah engkau telah dijanjikan syurga oleh Allah dan telah diampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?.. lalu mengapa engkau membebani diri dengan banyak beribadah sampai kakimu bengkak?”.. Rasulullah pun menjawab; “tidak-kah boleh jikalau aku menjadi hamba-Nya yang bersyukur?”..

Dan yang kelima atau yang terakhir; hamba yang bersyukur adalah ia yang mampu menghargai kebaikan orang lain. Ia senang berterima kasih atas kebaikan orang-orang di sekelilingnya.

Dari Abu Huroiroh Radiyallahu ‘Anhu dari Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallambersabda; “tidak dianggap bersyukur kepada Allah, seorang yang tidak pernah berterima kasih (atas kebaikan orang lain kepadanya)”. Dan dalam riwayat lain, beliau bersabda;“manusia yang paling bersyukur kepada Allah adalah ia yang senang berterimakasih kepada manusia lainnya (atas kebaikan mereka)”.

Akhirnya saya mengingatkan bahwa tidaklah perlu kita memikirkan bagaimana caranya agar kita bisa mendapatkan harta yang banyak, tidak perlu memikirkan bagaimana caranya agar kita bisa lebih kaya dari orang lain… tapi hendaknya, kita berfikir bahwa bagaimana caranya agar diri kita ini bisa menjadi hamba yang selalu bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala ni’mat dan karunia-Nya yang begitu banyak. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (Ibrohim : 34)
           

Minggu, 09 September 2012

JANGANLAH KAMU HARAPKAN………………..





JANGANLAH KAMU HARAPKAN………………..


Orang yang banyak bicaranya janganlah kamu harapkan sangat kesedaran hatinya.

Orang yang banyak makan janganlah kamu harapkan sangat kata-kata himat darinya.

Orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu harapkan sangat kemanisan ibadahnya.

Orang yang cinta kepada dunia janganlah kamu harapkan sangat khusnul khatimahnya.

Orang yang bodoh janganlah kamu harapkan sangat akan hidup hatinya.

Orang yang memilih berkawan dengan orang yang zalim janganlah kamu harapkan sangat kelurusan agamanya.

Orang yang mencari keredhaan manusia janganlah harapkan sangat akan keredhaan Allah dari padanya."


Sabtu, 08 September 2012

CANTIK…MANIS…..TETAPI SULIT




CANTIK…MANIS…..TETAPI SULIT

Adalah dua hal yang sangat disukai oleh semua orang yaitu kecantikan ataupun keindahan dan rasa yang manis. Jika keduanya terkumpul jadi satu sungguh akan beruntunglah orang yang mendapatkannya, akan tetapi tidaklah mudah untuk mendapatkan keduanya tadi.

Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abakar r.a., Umar r.a., Utsman r.a.,dan 'Ali r.a., bertamu ke rumah Ali r.a. Di rumah Ali r.a. istrinya Sayidatina Fathimah r.ha. putri Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu. Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (Mangkuk yangcantik, madu, dan sehelai rambut).

Abubakar r.a. berkata, "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini,orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut".

Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini,seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Utsman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

'Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamutamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumahnya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Fatimah r.ha.berkata, "seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Allah SWT berfirman, " Syurga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat syurga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju syurga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...